Nomor Pendaftaran : P 863 / DEPTAN-PPI / VII / 2009

Vitaflora adalah pupuk yang mengandung unsur hara makro, mikro, vitamin dan mineral juga dilengkapi suatu zat yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman, meningkatkan kemampuan fotosintesa tanaman serta dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Penyemprotan saat tanaman berbunga dapat mencegah kerontokan calon buah dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap stress (cekaman) lingkungan dan ketahanan terhadap serangan penyakit.

Kegunaan :
- Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
- Meningkatkan jumlah klorofil dalam daun dan efisiensi fotosintesis sehingga meningkatkan fotosintat (hasil fotosintesis/zat tepung)
- Meningkatkan distribusi hasil fotosintesis atau penyaluran zat makanan ke organ tanaman yang lain untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
- Meningkatkan prosentase bunga menjadi buah serta meningkatkan ukuran dan kualitas buah.
- Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan dan cuaca dingin.
- Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman.
- Mengurangi efek fitotoksis dari aplikasi pestisida.
- Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kelebihan air.
- Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kadar garam yang tinggi dalam tanah.

Petunjuk Penggunaan :
- Digunakan dengan interval panjang.  Untuk tanaman berumur panjang (tanaman buah-buahan) diaplikasikan dengan interval 20 hari dan tidak terlalu sering digunakan.
- Temperatur tempat penyimpanan 10-30^oC
- Dapat dicampur dengan pestisida bereaksi asam lemah atau netral tetapi tidak dapat dicampur dengan pestisida dan pupuk daun berekasi basa.
- Cara penggunaannya adalah disemprotkan ke permukaan daun tanaman secara merata.
- Waktu penyemprotan terbaik adalah pukul 08.00-10.00 pagi hari atau pukul 15.00-17.00 sore.
- Dapat digunakan untuk merendam benih untuk meningkatkan daya tumbuh dan vigor tanaman dengan cara 1 pack (10 ml) dilarutkan dalam 500 ml air.

Dosis/Konsentrasi :
- 1 pack (10 ml) dilarutkan dalam 50 liter air (konsentrasi 0,2 ml/L)
- 10 ml dilarutkan dalam 50 liter air (konsentrasi 0,2 ml/L)